Teks foto: Simulasi Penerapan Aplikasi Srikandi oleh Dipersip Bengkalis Kepada Beberapa OPD Bengkalis

Simulasi Penerapan Aplikasi Srikandi oleh Dipersip Bengkalis Kepada Beberapa OPD Bengkalis

Dipersip Bengkalis-- Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bengkalis, Dr. H. Suwarto, S.Pd, M.Pd didampingi Sekretaris, Drs. H. Elmunir beserta dua orang narasumber, yaitu Muhammad Rofiq, S.Kom dan M. Rudi Setiawan, S.I.Kom, melakukan simulasi penerapan aplikasi Srikandi ke beberapa OPD yang hadir, di ruang rapat Kadispersip Kabupaten Bengkalis, Kamis (26/1/2023). 

Kadispersip Kabupaten Bengkalis, Dr. H. Suwarto, S.Pd, M.Pd, mengatakan, "Pada kegiatan ini kita mengambil beberapa OPD, diantaranya Dinas Ketahanan Pangan, Disparbudpora, Diskominfotik, DLH dan Bappeda. Pada kegiatan simulasi ini diajarkan kepada seluruh administrator atau admin dari masing-masing OPD, bagaimana membuat atau memasukkan surat manual ke aplikasi Srikandi, kemudian juga bagaimana registrasi naskah surat masuk maupun surat keluar yang diterapkan ke aplikasi Srikandi," ujar Suwarto.

Dalam hal ini kita mengharapkan kepada seluruh peserta kegiatan simulasi ini, agar dapat benar-benar mengikuti pelatihan atau bimbingan teknis ini dengan baik sehingga pada akhirnya mereka sudah siap untuk tampil pada saat Launching aplikasi Srikandi itu sendiri.

Dan pada kesempatan ini juga, admin harus memperbanyak latihan setelah mengikuti kegiatan ini di OPD-OPD nya, agar nanti ketika launching bisa berjalan dengan baik. Disamping itu juga, sekarang ini Dipersip Bengkalis sudah melakukan surat ke ANRI untuk mendapatkan akun livenya. Diperkirakan akun live dari ANRI minggu depan sudah keluar, sehingga pada akhirnya setelah keluarnya akun live ini kita bisa melaksanakan launching aplikasi Srikandi Kabupaten Bengkalis.

Ada beberapa tugas dari seorang admin ini yaitu, tugas utamanya membuat akun di aplikasi Srikandi kemudian membuat spotk dari unit kerjanya kemudian spotk dari jabatannya, baik itu kepala dinas, sekretaris dan kabid-kabid. Dan tugas tambahan dari pada admin ini ialah, untuk mengajari  dan menginggatkan yang lupa akun-akunnya. Jadi mereka harus saling bekerjasama antara satu admin dengan admin yang lain dan juga dengan tenaga TU yang ada di masing-masing OPD. 

Mereka juga diharapkan tetap mencatat surat di masing-masing OPD untuk melaksanakan tugas tambahan ini. Disamping itu ada tugas tambahannya, yaitu mempersiapkan pembuatan nomor otomatis, daftar verivikator dan daftar penandatanganan. Jadi penandatanganan ini adalah penandatanganan Tanda Tangan Elektronik (TTE) dan itu seluruh OPD diharapkan sudah ada tanda tangan elektronik.

Yang utama dari tandatangan elektronik ini harus melapor ke dinas kominfo, nanti dinas kominfo akan meneruskan ke BSSN di Jakarta. Dan untuk keseragaman dari pada masing-masing OPD berkaitan dengan emailnya, ini sudah ditetapkan yaitu emailnya dimulai dari NIP @bengkaliscup.go.id jadi emailnya dimulai dari nomor induk pegawai. Yang membedakan emailnya adalah di NIP nya, inilah kekhususan daripada aplikasi Srikandi berkaitan dengan email yang dibuat.

Dr. H. Suwarto, S.Pd, M.Pd, juga menambahkan, "Berhubung ini surat elektronik ini adalah hal yang baru, diharapkan kepada seluruh kepala OPD, sekretaris OPD dan seluruh kabid-kabid OPD harus memahami surat elektronik ini. Salah satu contoh, yaitu katakanlah datang surat dari luar kemudian surat ini oleh admin pencatat dikirimkan kepada kepala dinas. Dan kepala dinas harus menguasai aplikasi srikandi ini, kemudian kepala dinas harus mendisposisikan kepada sekretaris dan sekretaris juga harus menguasai aplikasi srikandi ini. Setelah disposisi kepala dinas untuk diproses lebih lanjut, dan selanjutnya sekretaris berkoordinasi dengan kabid-kabid yang akan menerima surat ini," tambah Suwarto.

Artinya dalam hal ini keterlibatan kepala dinas, keterlibatan sekretaris dan keterlibatan kabid-kabid benar-benar diharapkan. Oleh sebab itu kedepannya, harapan kita agar kepala dinas, sekretaris dan kabid-kabid untuk mengikuti simulasi atau bimbingan teknis dari penerapan aplikasi srikandi ini. Sehingga pada akhirnya tidak ada kata 'tidak tau'. Karena mereka masing-masing diberikan akun, mereka diberikan password yang ini harus dijalankan. Penerapan Aplikasi Srikandi ini, di tahun 2023 untuk Kabupaten Bengkalis, harus dilaksanakan secara menyeluruh, harap Suwarto. (TIM).

Icon Spinner