Dipersip Bengkalis-- Kabupaten Bengkalis selain daerah memiliki alam yang indah dan kaya akan sumber daya alamnya, di daerah ini juga memiliki beragam suku, ras keturunan, seni budaya dan kaya akan peninggalan sejarahnya, salah satunya mengenai Adat Istiadat Masyarakat Melayu Bengkalis.
Perwakilan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tuan Guru Haji Ahmad, Kabupaten Bengkalis, Mela Yulindra sebagai pemandu acara live streaming Program Bengkalis Membaca dengan tema "Adat Istiadat Masyarakat Melayu Bengkalis" yang diadakan didalam gedung Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Bengkalis, Rabu (5/10/2022) sekitar pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai.
Narasumber yang dihadirkan langsung dari Ketua Dewan Pimpinan Harian Lembaga Adat Melayu Riau (DPH LAMR) Kabupaten Bengkalis yaitu Datuk Seri Sofyan Said, SH. Dalam melaksanakan program Bengkalis Membaca tersebut, Mela Yulindra didampingi Rospelia, SH, Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca (P3KM) dan Pustakawan beserta Tim Liputan/ Dokumentasi dari Dipersip Kabupaten Bengkalis.
Program "Bengkalis Membaca" Dipersip Kabupaten Bengkalis, salah satu cara sosialisasi minat baca kepada masyarakat dan mengenalkan kita akan potensi yang ada di Kabupaten Bengkalis itu sendiri, seperti sejarah, seni budaya, wisata alam, sumber daya alam, sumber daya manusia dan lain-lainnya. Program ini juga selaras dengan program dari Perpustakaan Nasional RI, yaitu TPBIS (Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial) dengan tujuan "Literasi Untuk Kesejahteraan".
Program ini dapat diikuti oleh masyarakat umum, khususnya masyarakat Bengkalis, secara daring (online), di setiap hari Selasa atau Rabu (hari disesuaikan dengan waktu kesiapan para narasumbernya/ fleksibel), dari pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai, di akun media sosial IG: bengkalisku dan FB: Perpustakaan Bengkalis. (TIM).