Dipersip Bengkalis-- Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bengkalis, Dr. H. Suwarto, S.Pd, M.Pd melalui Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca (P3KM) Rospelia, SH dan Pustakawan Ombi Susilawati melakukan kegiatan Storytelling Budaya Rakyat (Folklor) Melayu Riau kepada para siswa magang di Dipersip Kabupaten Bengkalis, di area Pentas Seni Lantai 2 Dipersip Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Selasa (8/8/2023) sekitar pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai.
Storytelling ialah terdiri dari dua kata, yaitu story (cerita) dan telling (narasi) singkatnya storytelling adalah kegiatan bercerita. Fungsi dari storytelling ini diantaranya, dapat membantu meningkatkan imajinasi seseorang melalui cerita lisan atau media, membantu menambah wawasan seseorang, membantu meningkatkan fokus dan berfungsi memperoleh nilai-nilai moral yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan tersebut dilakukan, dalam upaya turut serta menjalankan Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia di tahun 2023 ini, yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bengkalis.
Kadispersip Kabupaten Bengkalis, Dr. H. Suwarto, S.Pd, M.Pd, mengatakan, "Kegiatan ini dilakukan dalam upaya pengembangan perpustakaan dan pemberdayaan kegemaran membaca, guna meningkatkan indeks literasi masyarakat, kualitas sumber daya manusia, khususnya yang berada di wilayah Kabupaten Bengkalis, serta mendukung dan melaksanakan program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) dengan tujuan 'Literasi Untuk Kesejahteraan'," ungkap Suwarto. (Devon/ Tim).