Dipersip Bengkalis-- Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bengkalis, Dr. H. Suwarto, S.Pd, M.Pd memimpin langsung kegiatan rapat unit pengumpul zakat dan ibadah qurban Dipersip Bengkalis yang diadakan di Aula (pendopo) Dipersip Bengkalis, Selasa (28/2/2023) sekitar pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai.

Kegiatan rapat tersebut dihadiri oleh Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, Pejabat Fungsional dan seluruh ASN Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tuan Guru Haji Ahmad Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

Kadispersip Kabupaten Bengkalis, Dr. H. Suwarto, S.Pd, M.Pd, mengatakan, "Untuk kegiatan pengumpulan zakat dan persiapan qurban, bahwasanya zakat profesi ini, kita telah membentuk struktur organisasinya yang mana struktur organisasi ini akan dilaporkan ke Baznas Kabupaten Bengkalis," ujar Suwarto.

Selama ini kita telah mengumpulkan zakat profesi tetapi hanya beberapa orang saja, ada sekitar sebelas orang. Untuk kedepan ini seluruh ASN ditetapkan untuk mengeluarkan zakat profesi, yang mana jumlahnya adalah dua setengah persen dari penghasilan yang didapat. 

Dan diharapkan kepada seluruh ASN untuk dapat mengikuti arahan dari pimpinan kita yaitu Bupati Bengkalis untuk berzakat, dan zakat ini akan disebarluaskan oleh Baznas untuk kepentingan masyarakat yang tidak mampu, yang sedang kuliah dan juga masyarakat yang membutuhkan modal untuk usahanya, baik itu usaha pertanian, perkebunan, peternakan juga usaha UMKM lainnya, tambah Suwarto.

Mengenai persiapan qurban kita juga sudah bentuk kepanitiaan, untuk tahun ini insyaallah kita akan melakukan pemotongan hewan qurban sebanyak tiga ekor dan beberapa ekor kambing. Satu ekor kita serahkan kepada bagian kesra Kabupaten Bengkalis, untuk dibagi-bagikan kepada masyarakat yang tidak mampu dan dua ekor serta beberapa ekor kambing untuk kita didalam.

Dan hasil kesepakatan bahwasanya pemotongan untuk hewan qurban yaitu sebesar tiga juta perorang, yang mana tiga juta ini akan dibagi dalam beberapa bulan, sehingga menjelang pelaksanaan hewan qurban, tiga juta perorang ini dapat terkumpul dan akan dicarikan hewan qurban untuk dikorbankan pada tahun 1444 Hijriah ini, ungkap Suwarto. (TIM).