Teks foto: Storytelling di objek wisata Pantai Lapin Rupat Utara, Desa Tanjung Punak, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Indonesia, Sabtu (8/7/2023).

Pustakawan Dipersip Bengkalis Melakukan Kegiatan Storytelling di Objek Wisata Pantai Lapin Rupat Utara

Dipersip Bengkalis-- Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bengkalis, Dr. H. Suwarto, S.Pd, M.Pd melalui Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca (P3KM) Rospelia, SH diwakili Pustakawan Hj. Raja Ruzlin, SP, M.MA melakukan kegiatan storytelling di objek wisata Pantai Lapin Rupat Utara, Desa Tanjung Punak, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Indonesia, Sabtu (8/7/2023).

Storytelling ialah terdiri dari dua kata, yaitu story (cerita) dan telling (narasi) singkatnya storytelling adalah kegiatan bercerita. Fungsi dari storytelling ini diantaranya, dapat membantu meningkatkan imajinasi seseorang melalui cerita lisan atau media, membantu menambah wawasan seseorang, membantu meningkatkan fokus dan berfungsi memperoleh nilai-nilai moral yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Pulau Rupat ini sendiri merupakan salah satu pulau dari 16 pulau utama yang ada di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, yang memiliki potensi wisata yang luar biasa sehingga ditetapkan menjadi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional melalui Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2011.

Z


Kadispersip Kabupaten Bengkalis, Dr. H. Suwarto, S.Pd, M.Pd, mengatakan, "Kami sangat berterima kasih kepada UPT Perpustakaan Rupat Utara yang telah bekerjasama dan membantu Pustakawan kami dari Dipersip Bengkalis, dengan berupaya menyediakan buku-buku saat melakukan storytelling di objek wisata Pantai Lapin Rupat Utara tersebut," kata Suwarto.


"Kegiatan rekreasi sambil berliterasi ini dilakukan dalam upaya pengembangan perpustakaan dan pemberdayaan kegemaran membaca, guna meningkatkan indeks literasi masyarakat, khususnya yang berada di wilayah Kabupaten Bengkalis dan kualitas sumber daya manusia, serta mendukung dan melaksanakan program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) dengan tujuan 'Literasi Untuk Kesejahteraan'," ungkap Suwarto. (Devon/ Tim).


Icon Spinner