Dipersip Bengkalis-- Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tuan Guru Haji Ahmad Kabupaten Bengkalis, Dr. H. Suwarto, S.Pd, M.Pd beserta jajarannya menyambut baik atas kehadiran para peserta tenaga perpustakaan baik dari sekolah maupun dari desa , Kamis (27/7/2023) sekitar pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai.
Kadispersip Kabupaten Bengkalis mengatakan,"Kita harapkan dari pelatihan ini akan ada tingkat kunjungan yang lebih baik dan lebih bagus dari sebelum mengikuti pelatihan, hari ini kita ingin bagaimana perpustakaan itu disenangi, diminati, digandrungi oleh para pemustaka dengan cara melakukan transformasi perpustakaan itu sendiri," kata Suwarto.
Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca (P3KM).
Belajar Menulis Fiksi.
Akreditasi Perpustakaan dan Pendataan Perpustakaan Berbasis Wilayah.
Pengolahan Bahan Perpustakaan.
Perawatan dan Pemeliharaan Buku Perpustakaan.
Kalau tidak ada transformasi, kalau hanya anak-anak itu datang ke sekolah atau datang ke perpustakaan hanya untuk membaca mereka tingkat kejenuhannya sudah tinggi, karena apa?..karena di sekolah juga mereka sudah membaca, tujuan membaca apa?..tujuan membaca untuk mendapatkan ilmu. Tapi dengan program transformasi perpustakaan berbasis sosial, ini segala yang ada di buku dipraktekkan langsung melalui kegiatan-kegiatan yang bermanfaat untuk mendapatkan ilmu.
Seperti mereka melakukan kegiatan pelatihan public speaking, pelatihan storytelling, kemudian pelatihan-pelatihan kegiatan-kegiatan lainnya, yang nantinya ini jadi bekal mereka untuk membangkitkan minat baca mereka dan membangkitkan motivasi mereka serta melahirkan tujuan arah cita-cita mereka dengan mengikuti pelatihan-pelatihan ini. tambah Suwarto.
Foto Bersama Dengan Para Peserta Pelatihan Tenaga Perpustakaan Sekolah dan Desa Tahun 2023 di Dipersip Kabupaten Bengkalis
"Pelatihan ini tujuannya juga bisa meningkatkan ekonomi kreatif, artinya untuk meningkatkan ekonomi mereka kedepannya, ini bagi anak-anak sekolah. Kalau bagi masyarakat diharapkan dengan adanya pelatihan-pelatihan yang kita berikan, ekonomi kreatif mereka menjadi lebih baik, dengan tujuan kita bersama yaitu Literasi Untuk Kesejahteraan," ungkap Suwarto. (Devon/ Tim).