Dipersip Bengkalis-- Dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan informasi kepada pemakai (pemustaka), perwakilan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tuan Guru Haji Ahmad Kabupaten Bengkalis dari Bidang Pengembangan Koleksi, Pengolahan dan Konservasi Bahan Perpustakaan. Mengadakan pelatihan perawatan buku agar lebih tahan lama, kepada masyarakat yang berkunjung diruang perpustakaan, lantai dasar gedung Dipersip Kabupaten Bengkalis, Selasa (17/1/2023).
Kegiatan pelatihan ini disampaikan langsung oleh narasumber Pustakawan Ahli Pertama Dipersip Bengkalis Heru Hardianto, S.Sos dan Pustakawan Ahli Muda Dipersip Bengkalis Yesi Ariani, SH yang didampingi oleh Kepala Bidang Pengembangan Koleksi, Pengolahan dan Konservasi Bahan Perpustakaan Dipersip Bengkalis, Maryana, SS, M.Pd. Kegiatan pelatihan ini diikuti sekitar lima orang pemustaka yang sedang mengunjungi ruang perpustakaan di lantai dasar Dipersip Kabupaten Bengkalis.
Tujuan dan cara merawat buku agar lebih awet (tahan lama) ini diantaranya ialah:
1.) Lapisi Bagian Luar Buku dengan Sampul Plastik, agar berguna untuk mengurangi terjadinya penguningan kertas pada bagian dalam kertas,
2.) Rutin Membersihkan Buku, bersihkan buku dari debu dengan kain kering, lakukan dengan rutin, setidaknya sebulan sekali untuk menjaga kebersihan buku dari debu,
3.) Simpan Buku di Tempat Kering, udara lembab bisa menyebabkan tumbuhnya jamur pada buku, usahakan simpan buku pada tempat kering,
4.) Perhatikan Posisi Penyimpanan Buku, saat menyimpan buku jangan posisikan buku dengan menumpuk, simpan buku di posisi mendatar untuk mengurangi terjadinya kerusakan buku,
5.) Taruh Kamper Pada Rak Buku, kamper pada rak buku berguna untuk menghindari buku dari gangguan serangga seperti, ngengat dan rayap. Pengunaan kamper juga berguna untuk mengurangi bau kertas.
Menurut Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bengkalis, Dr. H. Suwarto, S.Pd, M.Pd, yang disampaikan melalui Pustakawan Ahli Pertama Dipersip Bengkalis, Heru Hardianto, S.Sos, mengatakan,"Pelatihan perawatan buku ini bertujuan untuk meningkatkan literasi peserta pelatihan dan pengunjung perpustakaan, terkait menjaga nilai informasi yang terkandung di dalam sebuah buku. Kegiatan perawatan yang dipelajari adalah kegiatan penyampulan buku menggunakan plastik mika. Dengan didakannya kegiatan pelatihan ini, maka nilai fisik dan nilai informasi buku bisa terjaga dengan baik." ungkap Heru. (TIM).