Dipersip Bengkalis-- Dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan pemakai (pemustaka) akan informasi yang dibutuhkan, perwakilan dari Bidang Layanan Alih Media dan Otomasi Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tuan Guru Haji Ahmad Kabupaten Bengkalis, mengadakan pelatihan kepada masyarakat yang berkunjung di perpustakaan dengan bantuan berbagai alat penelusuran informasi elektronik dan digital, Rabu (11/1/2023).
Kegiatan pelatihan ini disampaikan langsung oleh narasumber Pustakawan Ahli Pertama Dipersip Bengkalis, Heru Hardianto, S.Sos. yang didampingi oleh Ruslan, SIP (Pusatakawan Ahli Muda), Ismi Susanti (Pustakawan Ahli Muda), Hj. Elvira Rahayu, SE (Pustakawan Ahli Muda) beserta Tim Media/ Kreatif Dipersip Kabupaten Bengkalis. Kegiatan pelatihan ini diikuti sekitar enam orang pemustaka yang sedang mengunjungi ruang perpustakaan di lantai dasar Dipersip Kabupaten Bengkalis.
Penelusuran informasi elektronik dan digital menjadi sangat penting, karena “ruh” atau “nyawa” dari sebuah layanan informasi dalam unit informasi atau perpustakaan adalah bagaimana memenuhi kebutuhan informasi yang diminta oleh pemakai (pemustaka), bagaimana menemukan informasi yang diminta pemakai, dan bagaimana memberikan “jalan” kepada pemakai untuk menemukan informasi yang dikehendaki.
Proses penelusuran informasi menjadi penting untuk menghasilkan sebuah temuan atau informasi yang relevan, akurat dan tepat. Proses dan penggunaan alat yang tepat akan menghasilkan informasi yang tepat pula. Salah satu strategi penelusuran yang dilakukan saat pelatihan adalah temu kembali informasi di OPAC. Pustakawan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bengkalis turut memberikan bimbingan penelusuran informasi di OPAC Perpustakaan Tuan Guru Haji Ahmad melalui https://inlislite.bengkaliskab.go.id/opac/
Pustakawan Ahli Pertama Dipersip Bengkalis, Heru Hardianto, S.Sos, mengatakan, "Pelatihan penelusuran informasi elektronik dan digital ini dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bengkalis dalam upaya untuk meningkatkan literasi masyarakat. Dengan adanya kegiatan pelatihan ini, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan masyarakat dalam melakukan temu kembali informasi elektronik dan digital untuk kebutuhan penelitian, pendidikan, sosial maupun ekonomi," ungkap Heru. (TIM).
