Teks foto: Hari Literasi Bersama Dispersip Bengkalis dan SMAN 2 Bengkalis, Jum'at (19/7/2024). Foto Dokumentasi Tim Dispersip Kabupaten Bengkalis.

Hari Literasi Bersama Dispersip Bengkalis dan SMAN 2 Bengkalis

Dispersip Bengkalis-- Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tuan Guru Haji Ahmad Kabupaten Bengkalis, Hendrik Dwi Yatmoko, S.Sos, MT beserta jajarannya menyambut baik atas kehadiran para pelajar dari SMAN 2 Bengkalis, dalam rangka Hari Literasi bersama Dispersip Kabupaten Bengkalis dan SMAN 2 Bengkalis, Jum'at (19/7/2024) sekitar pukul 08.20 WIB sampai dengan pukul 10.20 WIB.

Z

9k=

9k=

Kegiatan terdiri dari 7 kelas, diantaranya Kelas Belajar Membaca Gurindam dan Syair, Kelas Belajar Membuat Tanjak Anak, Kelas Belajar Literasi Busana Melayu Harian, Kelas Belajar Membuat Makanan dan Minuman Tradisional, Kelas Belajar Permainan Tradisional, Kelas Belajar Membuat Kerajinan Tangan dan Kelas Game Literasi.

Narasumber (pemateri) didalam melakukan di masing-masing 7 kelas literasi tersebut merupakan ASN maupun THL dari lingkungan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tuan Guru Haji Ahmad Kabupaten Bengkalis dan relawan literasi diluar Dispersip Kabupaten Bengkalis.

Z

Z

Para pelajar dari SMAN 2 Bengkalis yang didampingi Guru Pembimbingnya ini, sangat antusias dalam mengikuti masing-masing kelas di Hari Literasi bersama dengan Dispersip Kabupaten Bengkalis.

Kadispersip Kabupaten Bengkalis, Hendrik Dwi Yatmoko, S.Sos, MT mengatakan, "Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Dispersip Kabupaten Bengkalis dalam rangka mendukung dan melaksanakan program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) dengan tujuan 'Literasi Untuk Kesejahteraan'. 

2Q==

9k=

Laras Indah Kusuma Wardhani salah seorang Guru Pembimbing dari SMAN 2 Bengkalis mengatakan, "Dengan adanya kegiatan hari literasi bersama ini sangat-sangat baik, kalau bisa setiap hari atau setiap minggunya ada kegiatan literasi seperti ini," ujar Laras.

Laras juga menambahkan, dengan adanya kegiatan ini, anak-anak pun jadi lebih melatih wawasannya lagi, baik itu belajar memasak, belajar membuat tanjak, game literasi bersama dan sebagainya. Kegiatan ini melatih anak-anak juga untuk dapat berkembang dan mengurangi main-main handphonenya.

"Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat terus berkembang, kemudian anak-anak menjadi senang dengan tidak selalu belajar monoton aja, tetapi belajar sambil bermain juga melatih wawasannya, menggunakan otak kiri dan kanannya dengan berkreasi," ungkap Laras. (Devon/Tim).



Icon Spinner