Dispersip Bengkalis-- Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tuan Guru Haji Ahmad Kabupaten Bengkalis, Hendrik Dwi Yatmoko, S.Sos, MT melalui Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tuan Guru Haji Ahmad Kabupaten Bengkalis, Sosi Lestari diwakili Tuti Anita Sari, SH, mengadakan arisan rutin bulanan pengurus dan anggota DWP Dispersip Bengkalis, di Ruang Pendopo (Aula) Dispersip Kabupaten Bengkalis, Kamis (12/6/2025) sekitar pukul 14.00 WIB sampai dengan selesai.
Foto Bersama
Kegiatan rutin bulanan ini menghadirkan narasumber, Hj. Nurhasanah, S.Si, Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bengkalis, dalam rangka memberikan materi terkait dengan pengelolaan sampah melalui bank sampah.Nurhasanah mengatakan,"Diharapkan dengan adanya materi mengenai pengelolaan sampah ini, ibu-ibu Dharma Wanita yang merupakan ujung tombak dari masyarakat nantinya dapat berperilaku ramah lingkungan, dan dapat mengenal terkait dengan bagaimana pengelolaan sampah yang seharusnya berdasarkan peraturan undang-undang, yang kemudian nantinya kita mengharapkan bahwa ibu-ibu Dharma Wanita menjadi nasabah bank sampah," ujar Nurhasanah.
Nurhasanah menambahkan,"Didalam pengelolaan sampah, itu ada namanya pengurangan dari sumbernya jadi ada pengurangan dari sumbernya. Sumbernya adalah dari setiap rumah kita, jadi ibu-ibu rumah tangga itu harus memilah sampah dari rumah, yang ternyata didalam sampah itu masih ada nilai rupiahnya. Sesuai dengan arahan pemerintah untuk sirkular ekonomi, jadi sampah yang kita hasilkan itu tidak seharusnya semua dibawa ke TPA, tapi kita pilah kita pisah dulu. Sampah yang masih punya nilai ekonomi kita tabung di bank sampah atau bisa kita sedekahkan sampah," tambah Nurhasanah.
"Kedepannya juga, kita minta peran aktif dari ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan Dispersip Kabupaten Bengkalis secara khusus, dan ibu-ibu Dharma Wanita secara umum yang ada di Kabupaten Bengkalis berperan aktif dalam pengelolaan sampah yang saat ini menjadi perhatian serius oleh pemerintah," ungkap Nurhasanah. (Devon/Tim).